Senin, 24 Oktober 2016
Selasa, 18 Oktober 2016
MULTIMEDIA Kelas X
Mata Pelajaran Produktif Multimedia Kelas X Multimedia
Dasar Dasar Multimedia
Multimedia merupakan proses komunikasi interaktif berasaskan teknologi
komputer yang menggabungkan penggunaan berbagai unsur media digital
seperti teks, audio, grafik, animasi, dan video untuk menyampaikan
maklumat.
Lihat selengkapnyaMerakit PC
Dalam tutorial kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara merakit
komputer , seperti yang kita ketahui Merakit komputer merupakan sesuatu
yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum
mulai merakit komputer
Lihat selengkapnyaDesign Grafis Bitmap
Bitmap
adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu
satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar.
Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah Besar file yang
dihasilkan cenderung besar. Software yang biasa digunakan yaitu Adobe
Photoshop Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif. Materi ini akan sampai berlanjut ke semester genap
Lihat selengkapnyaDesign Vektor
Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar dibawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart dsb. Materi ini akan sampai berlanjut ke semester genap
Lihat selengkapnya
Storyboard
Storyboard adalah kolom multimedia yang terdiri dari teks, audio video, animasi dan gambar dengan menggunakan symbol atau icon -icon yang dibuat sebagai keterangan mengenai content dan visualisasi yang digunakan untuk membuat rancangan dalam pembuatan sebuah produk multimedia seperti film, CD interaktif, iklan, bumper, company profile, games dan lain-lain
Audio Digital
Audio digital merupakan suatu harmonisasi bunyi yang dibuat melalui
proses perekaman konvensional maupun melalui suara sintesis, yang
tersimpan dalam suatu media yang berbasis teknologi komputer.
Lihat selengkapnya
Lihat selengkapnya
Periferal Video
Peripheral video merupakan hardware tambahan dalam pengambilan video
yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun
wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas
yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam
chasing.
Lihat selengkapnya
Lihat selengkapnya
Typing Skill
Typing Skill adalah suatu proses seorang user dalam
menggunakan keyboard sebagai fasilitas untuk mengetik data yang pasti
cepat dan tepat dan diefektifkan mengunakan sepuluh jari tangan untuk
mengetik. hingga berlanjut sampai kelas XI Multimedia.
Rabu, 12 Oktober 2016
Materi Clean UP dan Sisip
CLEAN UP DAN SISIP
Cara menggambar Clean Up Dan Sisip
· Menggambar (Inggris:
drawing) adalah kegiatan membentuk imajinasi, dengan menggunakan banyak pilihan
teknik dan alat.
· Bisa
pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah
goresan dari alat gambar.
· Pelakunya
populer dengan sebutan Penggambar/juru gambar (inggris:draftsman) yang
merupakan salah satu bagian pekerjaan dari perupa.
· Perkembangan
perangkat lunak grafis membuat kegiatan menggambar bisa pula dilakukan dengan
sentuhan penuh alat-alat komputer.
· Berikut
daftar perangkat lunak yang memungkinkan kegiatan menggambar :
- Microsoft Expression
- Corel Painter
-
Inkscape
- Pixia
- Adobe
Photoshop
- Kolourpaint
- Adobe
Illustrator
- Microsoft Paint
- Paint Shop Pro
- The GIMP
- OpenCanvas
· "Clean-Up"
merujuk kepada proses penyempurnaan karya seni kasar animasi 2D.
· Tujuan
Clean-Up adalah untuk menciptakan animasi dengan halus, garis konsisten seni
dan garis berat sebelum ditransfer ke cels untuk melukis.
· Menggambar
clean up adalah membersihkan gambar dengan cara menjiplak pada animasi.
· Gambar
sisip adalah menyisipkan gambar atau teks pada animasi.
· Cara
Menggambar Clean Up dan Sisip pada dasarnya adalah mulai dari pembuatan sketsa
obyek gambar yang masih berupa goresan-goresan kasar hingga terbentuknya garis
tegas layout maupun garis-dalam pada obyek sampai penyisipan gambar, warna atau
teks sehingga menghasilkan gambar yang indah seperti aslinya.
· Tracing
Berawal dari kata trace, yang
bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna
menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan bisa berarti
menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan
format gambar dari bitmap menjadi vector biasa.
Tracing bukanlah masalah menjiplak
dalam arti sempit, tracing adalah teknik penggambaran ulang baik manual atau
digital. Dalam ilustrasi, tracing adalah style yang membutuhkan kemampuan trace
dan penguasaan aplikasi grafis.
·
Membuat
Gambar Clean Up dan Sisip
Menemukan syarat-syarat gambar yang
asli
- Semua
syarat gambar asli yang terdapat pada lembaran-lembaran model, gambar kunci dan
instruksi sutradara atau camera sheet.
- Semua
lembaran model dikumpulkan yang sesuai untuk referensi.
- Semua
gambar kunci yang menunjukkan masalah atau kesalahan menurut orang yang cocok.
- Semua
penggalan animasi yang berlawanan dengan camera sheet, yang menunjukkan masalah
atau kesalahan pada personil yang relevan.
CLEAN UP DAN SISIP
*PENGERTIAN CLEAN UP DAN SISIP
Clean up adalah menggambar dengan cara
membersihkan/menghaluskan gambar supaya tampak lebih indah dengan cara
menduplikat atau pun menjiplak gambar yang kita clean up, jadi gambar yang kita
clean up pasti akan tamapak lebih bagus.
Sisip yaitu menyisipkan gambar atau teks pada animasi ataupun gambar
, akan tetapi untuk mendapatkan hasil sisipan yang baik , kita juga harus
mengatur dramatisasinya . Apakah gambar sudah sesuai dengan background yang
ditempati, maka dari itu dari segi warna,ukuran,dan pencahayaan perlu kita atur
ulang.
Jadi menggambar dengan cara clean up dan sisip adalah menggambar
dengan membersihkan gambar yang kemudian kita perindah supaya tampak lebih
nyata, dan untuk mendapatkan hasil maksimal kita sisipkan gambar yang bertujuan
untuk menserasikannya
A. Mendeskripsikan gambar yang asli
Mengambar
Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan membentuk
imajinasi, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa
pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah
goresan dari alat gambar. Pelakunya populer dengan sebutan Penggambar/juru
gambar (inggris:draftsman) yang merupakan salah satu bagian pekerjaan dari
perupa.
Perkembangan perangkat lunak grafis membuat kegiatan menggambar
bisa pula dilakukan dengan sentuhan penuh alat-alat komputer. Contohnya adalah
karya gambar oleh Peter Welleman.
Berikut daftar perangkat lunak yang memungkinkan kegiatan
menggambar :
Microsoft Expression
Inkscape
Adobe Photoshop
Adobe Illustrator
Paint Shop Pro
Corel Painter
Pixia
Kolourpaint
Microsoft Paint
The GIMP
openCanvas
B.Cara Menggambar Clean Up & Sisip
"Clean-Up" merujuk kepada proses penyempurnaan
karya seni kasar animasi 2D.
Tujuan bersih-bersih adalah untuk menciptakan animasi dengan
halus, garis konsisten seni dan garis berat sebelum ditransfer ke cels untuk
melukis. Kadang-kadang animator menandai catatan pada seni bersih-bersih
dengan pensil atau tinta, dalam warna-warna yang tidak akan ditransfer ke
sel-sel, pada baris dibersihkan bekerja - biasanya untuk inkers dan pelukis
yang akan berurusan dengan berbagai warna garis dan isi di cels.
Clean up dan sisip
Menggambar clean up adalah membersihkan gambar dengan
cara menjiplak pada animasi.Gambar sisip adalah menyisipkan gambar
atau teks pada animasi.
Menu Disk Cleanup yang kita jumpai pada Windows dapat membantu
kita dalam membersihkan hard disk kita dari file-file yang sebenarnya tidak
kita perlukan, kita juga bisa menghapus permanen file-file yang tidak kita
perlukan, seperti:
a. File yang masih tersimpan
di Recycle Bin
b. File-file sementara
(temporary)
c. Chaced halaman web
yang tidak kita perlukan
d. File-file download yang
tersimpan sementara di dalam hard disk.
Ketika kita menjalankan Disk Cleanup sebagai bagian rutin dari
"Maintenance Wizard", kita bisa mengatur tipe-tipe file yang akan
kita hapus.Bila kita menjalankan Disk Cleanup sebagai program tersendiri, Disk
Cleanup bisa membuat kita menghitung ruang hard disk yang akan kita dapatkan
dengan menghapus file-file yang tidak kita perlukan, juga bisa menampilkan deskripsi
dan isi file-file tersebut. Kita juga bisa menghapus file komponen windows
yang tidak kita perlukan seperti file tema desktop misalnya.Disk Cleanup juga
bisa digunakan untuk meng-uninstall program yang ingin kita hapus.
Membuat gambar clean up dan sisip
DESKRIPSI UNIT: Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan untuk memperhalus gambar kunci dan untuk membuat
gambar tiga dimensi untuk meyakinkan bahwa laporan kreatif itu sepenuhnya
terpenuhi dalam produksi pada industri budaya.
Menemukan syarat-syarat gambar yang asli,
a. Semua syarat gambar asli
yang terdapat pada lembaran-lembaran model, gambar kunci dan instruksi
sutradara atau camera sheet.
b. Semua lembaran model
dikumpulkan yang sesuai untuk referensi.
c. Semua gambar kunci
yang menunjukkan masalah atau kesalahan menurut orang yang cocok, diperiksa.
d. Semua penggalan animasi yang berlawanan dengan camera sheet, yang
menunjukkan masalah atau kesalahan pada personil yang relevan,
diperiksa
Membuat gambar-gambar asli
a. Gambar-gambar asli itu
dipastikan dibuat dalam batasan produksi.
b. Gambar asli disesuaikan
dengan kunci animasi.
c. Desain yang
disetujui / lembaran-lembaran model dipastikan tercermin persis dalam
gambar-gambar asli yang dianggap sebagai standar yang disepakati.
d. Semua pecahan animasi dicopy
ke dalam gambar asli dan diberi nomor dengan cermat.
e. Gambar asli diidentifikasi
dan disimpan dengan aman.
f. Gambar
kunci asli dibagikan kepada personil yang relevan bilamana diperlukan.
g. Pembetulan pada gambar
asli dilakukan seperlunya setelah berkonsultasi dengan personil yang sesuai.
Mengidentifikasi syarat-syarat gambar tiga dimensi.
a. Pemeriksaan gambar kunci
asli, yang menunjukkan masalah atau kesalahan dengan orang yang relevan,
dilakukan.
b. Semua pecahan animasi pada camera sheet, yang menunjukkan masalah
atau kesalahan dengan personil yang sesuai, diidentifikasi.
Membuat gambar tiga dimensi.
a. Gambar-gambar tiga dimensi dipastikan bahwa diproduksi dalam
batasan produksi.
b. Gambar tiga dimensi itu dipastikan bahwa persis menunjukkan:
-Informasi yang terkandung dalam pecahan-pecahan animasi.
-Kesepakatan dengan design /
lembaran- lembaran model.
-Persetujuan standarisasi.
c. Gambar asli kunci
pada gambar-gambar tiga dimensi dipahami dengan cermat dan akurat.
d. Diikuti pecahan soundtrack
yang tersedia.
e. Gambar-gambar tiga dimensi
pada personil yang relevan disediakan bilamana diperlukan
f. Gambar tiga
dimensi itu dikoreksi seperlunya setelah berkonsultasi dengan personil yang
relevan
BATASAN VARIABEL
a. Storyboard dapat
mencerminkan serangkaian gaya animasi yang meliputi :
- Gambar
- Puppetry
- Digital imaging
- Teknik dan gaya grafik yang luas
b. Perintah software
meliputi :
- Gambar
- Puppetry
- Digital imaging
c. Jenis-jenis produksi
dapat meliputi:
- Ciri-ciri film
- Film pendek
- Iklan
- Video musik
- Produksi televisi
d. Personil yang relevan
meliputi:
- Desainer produksi
- Supervisor
- Kepala bagian
- Pengarah fotografi
- Sutradara
- Produser
- Pengarah teknis
- Staf teknik lain
- Staf spesialis lain
- Desainer
- Manajer studio
- Personil produksi animasi
- Artist visual
e. Elemen-elemen yang
dianimasikan meliputi :
- Karakter
- Latar
- Property misal furniture
f. Detail untuk
gambar kunci dapat ditemukan pada :
- Storyboard
- Layout gambar
- Layout gambar
- Kamera sheet
- Penggalan soundtrack
g. Image yang dianimasikan
dapat berupa:
- Pencitraan yang digambar tangan
- Bentuk-bentuk dan ‘action’ yang dibuat
melalui komputer
h. Penggalan mungkin dapat
menunjukkan:
- Jumlah dimensi yang diperlukan
- Jejak ‘action’ dan penyertaan
i. Gambar-gambar kunci asli dan tiga dimensi dapat: :
- Diproduksi dalam berbagai macam gaya grafis
- Melibatkan banyak gaya dan teknik grafis
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan
keterampilan penunjang Penilaian harus meliputi bukti pengetahuan utama dan
ketrampilan pada bidang-bidang berikut :
a. Visualisasi dan pemahamankonsep kreatif.
b. Memahami skrip,
spesifikasi dan instruksi.
c. Prinsip dan teknik
produksi animasi.
d. Gambar pada skala.
e. Prinsip dan teknik animasi
f. Komposisi dan
pembuatan film
g. Memahami elemen artistik
produksi
h. Mengenal metode dan teknik
animasi saat ini
i. Menjaga
integritas design
j. Gambar hidup
dan terjemahan ke karakter yang dianimasikan
k. Teori warna, garis,
dimensi, kedalaman dan penerapannya pada layar kaca
l. Karakter
gambar
m. Gambar kartun
n. Prosedur kerja atau
campuran keduanya.
2. Konteks penilaian
a. Penilaian mungkin dapat
terjadi pada tempat kerja, diluar tempat.
b. Penilaian diluar tempat
kerja harus dilakukan dengan lingkungan kerja yang disimulasikan mendekat tempat kerja.
c. Penilaian dapat menggunakan beberapa metode untuk menilai kemampuan dan
pengetahuan utama yang mendukung penerapan, dan dapat mencakup:
Contoh kerja atau aktivitas kerja yang disimulasikan.
Pertanyaan lisan / wawancara yang ditujukan untuk
mengevaluasi proses yang digunakan dalam mengembangkan dan mewujudkan
konsep kreatif.
Laporan / buku catatan kemajuan.
Laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya.
Bukti portfolio yang menggambarkan proses yang digunakan dalam
mengembangkan dan mewujudkan konsep kreatif.
3. Aspek penting penilaian
Bukti berikut ini penting untuk
menilai kompetensi dalam unit ini:
Pengembangan gambar-gambar asli dan tiga dimensi yang memenuhi
persyaratan praktis termasuk dalam jenis produksi dan batasan sumber, khususnya
batasan anggaran.
a. Mengumpulkan,
mengorganisir dan menganalisa informasi.
b. Mengkomunikasikan ide-ide
dan informasi.
c. Merencanakan dan
mengorganisir aktivitas-aktivitas.
d. Bekerja dengan orang lain dan kelompok
e. Menggunakan ide-ide dan
teknik matematika
f. Memecahkan
masalah.
g. Menggunakan teknologi
Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau
penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai
acuan/patrun. Bila disederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula yang
mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap
menjadi vector biasa. Tracing ini bisa dilakukan dengan beberapa aplikasi.
Misalnya, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Corel Draw,
Zara X ataupun software khusus tracing seperti Corel Trace dan bahkan Adobe
Illustrator keluaran CS versi 1 ke atas sudah menanamkan tool live trace di
programnya yang mampu mengkonvert gambar menjadi vector dalam hitungan detik.
Dalam terminologi komputer grafis, vector adalah sekumpulan
objek dalam garis atau bentuk tertentu yang dapat didefinisikan secara
matematis, diisi warna, dan memiliki resolusi bebas. Karena itu, vector bisa
diperbesar dalam ukuran berapa pun tanpa kehilangan resolusinya.
Berbicara tracing, bukan pada tempatnya bila kita membahas
tracing dalam konotasi sempit sebagai plagiat atau menjiplak mentah-mentah.Tak
patut juga kita membahas apakah tracing termasuk dalam seni murni atau seni
terpakai.
Tracing adalah teknik penggambaran cepat, baik secara manual
atau digital. Tracing adalah jawaban untuk tuntutan proses produksi yang
berpacu dengan waktu. Tanpa tracing, barangkali tak akan ada printing
tekstil, screen printing, atau air brush style sekalipun.
Proses pecah warna pada printing tekstil butuh tracing,
menggambar motif pada kain batik butuh kemampuan tracing, sampai untuk masking
airbrush sekalipun dibutuhkan kemampuan tracing.
Dari keterangan singkat ini bisa kita simpulkan, pengertian
tracing tidaklah sesempit arti menjiplak seperti yang kita bayangkan.
Teknik Tracing dan Penerapannya
vManual Tracing.
Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, saya sering mendapat pelajaran peta buta. Guru memberi saya tugas untuk menjiplak gambar peta dari atlas.
Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, saya sering mendapat pelajaran peta buta. Guru memberi saya tugas untuk menjiplak gambar peta dari atlas.
Untuk memudahkan menggambar peta, guru saya menyarankan untuk
mengeblat/ menjiplak ulang dengan cara meletakkan kertas roti di atas gambar
peta.
Dari beberapa artikel yang saya baca dan gambaran di atas, dulu
tracing memang dilakukan dengan meletakkan gambar asli dibawah kertas kalkir,
lembaran acetate, mika susu/kodaktris, boleh kertas doorslag, atau kertas roti.
Lalu kita menggambar menggunakan tinta cina, rapido, atau tinta afdek yang
pekat. Proses manual ini banyak kita lakukan pada proses
pecah warna untuk film sablon juga untuk printing tekstil.
vDigital Tracing.
Tracing digital saat ini banyak kita kerjakan dengan bantuan computer.Gambar asli di-scan, lalu dijiplak lewat bantuan piranti lunak semacam Adobe Illustrator, Adobe Freehand, Adobe Photoshop, Coreldraw atau Corel Painter.
Tracing digital saat ini banyak kita kerjakan dengan bantuan computer.Gambar asli di-scan, lalu dijiplak lewat bantuan piranti lunak semacam Adobe Illustrator, Adobe Freehand, Adobe Photoshop, Coreldraw atau Corel Painter.
Studio animasi tradisional saat itu juga menggunakan cara ini
untuk memindahkan gambar kunci dan inbetween animator ke lembar shell acetate.
Pekerjaan ini ditangani oleh ahli khusus yang disebut clean up animator.
Kadangkala, tracing dilakukan dengan bantuan proyektor. Banyak
dijumpai pada teknik menggambar masking untuk airbrush, dari yang ukuran kecil
hingga ukuran billboard.
Bisa dengan bantuan mouse saja, atau kalau punya uang bisa
memakai graphic tablet, yakni pena stylus dengan digitizer pad, semacam Genius
atau Wacom.
Produk yang dihasilkan adalah illustrasi vector, untuk menutupi
kebutuhan illustrasi yang akan dipakai pada desain-desain poster, iklan-iklan
koran bahkan web dan film-film kartun.
Bila kita melakukan tracing digital dengan menggunakan aplikasi
berbasis vector semacam Freehand,
Sumber: http://oprekzone.com/cara-menggambar-clean-up-dan-sisip-2/
Sumber: http://oprekzone.com/cara-menggambar-clean-up-dan-sisip-2/
Langganan:
Postingan (Atom)